Biografi singkat Nabi Sulaiman As.
Biografi Singkat Nabi Sulaiman As
Oleh: Lukmanul Hakim STh.I.
Sulaiman adalah seorang nabiyullah yang
dikaruniai kemulyaan, kecerdasan, dan kemampuan yang sangat istimewa. Nabi
Sulaman As. dalam kalangan Ahl al-Kitab atau orang Yahudi dikenal dengan
nama Salomo atau Solomon, artinya
Raja Salam. Nama Solomon adalah pemberian ayahnya, Daud. Selain itu ada
julukan lain yang disandang oleh Sulaiman, yakni Sulaiman al-Hakim, karena
beliau dikaruniai hikmah yang agung. Ada juga nama Yedija, artinya yang di
kasihi Tuhan. Nama terahir ini diberikan oleh Nabi Natan atas perintah
Tuhan (2Samuel. 12,13:24-25).[1] Ia
dilahirkan di Palestina,[2]
adapun tahun lahir dan wafatnya tidak diketahui secara pasti. Menurut para
pakar sejarah, Sulaiman diperkirakan hidup sekitar Abad ke 10 (989-931) sebelum
Masehi.[3] Ayahnya adalah Nabi Daud ibn Yahûda ibn
Ya’qûb ibn Ishaq ibn Ibrahîm al-Khalil[4]. Menurut Muhammad Alî
al-Sabunnî, ‘Nasab Sulaiman adalah Daud
ibn ‘Îsâ ibn Uwed…dari anak cucu Yahûda ibn Ya’qûb
nasabnya berahir pada Ibrahîm al-Khalil’.[5] Sulaiman adalah seorang raja Yahudi yang
sangat bijak dan kaumnya dalam al-Quran disebut dengan julukan banî Israîl.
Daud menurut versi Yahudi, lahir dari keturunan Efrata dari Betlehem-Yahudi
yang bernama Isai. Sulaiman merupakan anak kedua yang lahir dari salah satu
istri Daud yang bernama Batsyeba binti Eliem, cucu penasehatnya Ahitofel yang
dahulunya istri dari seorang panglima pasukannya, yakni Uria orang Het. Anak
pertama Batsyeba meninggal karena sakit. Adapun saudara-saudara Sulaiman
dari istri-istri Daud yang lain yang disebutkan dalam al-Kitab dan buku-buku
sejarah lainnya beberapa anak Daud di
antaranya, yaitu: Absalom dan kedua adiknya Amnon, Tamar, dan Adonia
anak Hagit, salah satu istri Daud.[6]
Sedangkan dalam Qasas al-Qur’an, hanya satu disebutkan yakni Absalom.[7]
Al-Qur’an
maupun al-Kitab menyebut bahwa Sulaiman-lah yang dipilih sebagai putra mahkota,
yang sengaja dipersiapkan oleh Daud
sejak usia 11 tahun sebagai Raja setelahnya. Walaupun demikian, tidak mudah bagi Sulaiman
untuk melangkah, menduduki tahtanya.[8] Karena hal itu tentu membuat
saudara-saudara Sulaiman seperti Amnon,
Adonia, dan terutama kakak tertuanya, yakni Absalom merasa iri, marah, dan sangat kecawa karena
mendapat perlakuan yang tidak adil. Sehingga sangat berambisi untuk mengambil
alih tahta Daud sebelum diberikan kepada adiknya (Sulaiman). Dengan berbagai
cara, ia bahkan berani memberontak melawan ayahnya. Absalom sempat
menduduki tahta kerajaan, walaupun pada akhirnya dapat direbut kembali oleh pasukkan
setia Daud. Kemudian Sulaiman diangkat menjadi raja pada usia yang bisa
dibilang masih sangat muda. Nabi Sulaiman As. diangkat menjadi raja sejak usia
13 tahun.[9]
Tentunya Nabi Daud As. bukan tanpa alasan yang kuat mengangkat Sulaiman menjadi
penggantinya pada usianya yang masih sangat muda, karena Nabi Daud As. melihat
pada diri anaknya Sulaiman, tampak keunggulan dan keistimewaan yang tidak
dimiliki oleh anak-anaknya yang lain. Sulaiman adalah seorang anak yang cerdas,
tangkas, cerdik, dan penuh perhitungan. Sulaiman mewarisi semua kelebihan dan
keagungan Daud. Dan karena memang Allah telah menganugerahinya hikmah dan
kecerdasan dalam memberi keputusan.[10]
Nabi Sulaiman As. menjadi seorang raja yang sangat melegenda. Nama dan
keagungannya sangat terkenal seantero penjuru dunia, karena ia sangat pandai
dalam menata, mengatur kerajaannya, dan
ia juga sangat terkenal akan kebijakan dan keadilannya dalam memberi
putusan suatu perkara. Hal itu terlihat, bagaimana ia mampu menyelesaikan
segala macam persoalan atau perselisihan yang sangat multi kompleks yang
dihadapi oleh kaumnya. Ia juga mampu mengorganisir seluruh pasukannya yang
begitu besar yang terdiri dari manusia, jin, burung (hewan-hewan), dalam daerah
kekuasaannya yang sangat luas.[11]
Kemuliaan Sulaiman tiada duanya. Pemerintahannya berlangsung selama 40 tahun
kira-kira (971-931SM), ada juga yang mengatakan 60 tahun ia yang mengantarkan
bangsa Israel kepuncak kejayaan dengan cara damai.[12] Sulaiman menetapkan hukum
di antara kaumnya berdasarkan Taurat dalam memecahkan masalah politik dan
ekonomi kerajaan. Ia juga menggunakan metode diplomasi yang memperkuat hubungan
dengan kerajaan-kerajaan tetangga.[13]
Berdasarkan keterangan
al-Quran maupun kisah-kisah yang terdapat dalam versi Yahudi dan kristen, Sulaiman (Solomon) memiliki kerajaan yang sangat istimewa.
Kerajaan yang dibangun dengan menggunakan ilmu teknologi yang sangat mutakhir di masanya. Di istananya terdapat berbagai karya seni
dan benda-benda berharga, yang mengesankan bagi semua yang menyaksikannya. Istananya
disebut dengan nama Solomon Temple (istana atau kuil Sulaiman) dalam literatur bangsa Yahudi saat ini, keberadaan istana Sulaiman sudah tidak ada, karena mengalami
keruntuhan. Kecuali hanya tembok sebelah barat yang tersisah masih berdiri.
Sisah bagunan kuil itu dinamakan dengan Wailing Wall atau tembok ratapan.[14]
Adapun menurut literatur
Islam peninggalan Sulaiman, ada yang masih utuh hingga saat ini, peninggalan
itu adalah Masjidil Aqsâ yang dalam
sejarah disebut Haikal Sulaiman, walapun menurut sejarah Masjidil Aqsâ sudah ada sejak zamannya Nabi Ibrahîm
As., akan tetapi Sulaiman-lah yang merenovasi dan membangunnya menjadi sangat
megah.[15]
Tulisan ini
saya copy dari Bab III skripsi saya yang berjudul : “Menelisik Makna Doa Nabi
Sulaiman As.” Semoga bermanfaat.
[1] Dikutip dari Al-Kitab Terjemah Baru (TB) © LAI 1974,(Jakarta:
Lembaga Al-Kitab, 2003), h... Lihat juga: Muhammad
‘Alî as-Sabunî, Kenabian Para Nabi, Penerjemah, Arifin
Jamian Maun (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1993), h... Nama Sulaiman (Solomon),
cinta damai, (nama Sulaiman berasal dari kata Shalom, kata Ibrani
untuk perdamaian). Karen Armstrong, Perang Suci, Kisah Detail, Perang Salib,
Akar Pemicu, dan Dampaknya pada Zaman Sekarang, Penerjemah: Hikmat Darmawan
(Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2011), h...
[2] Yerusalem pemukiman kuno/ lama, tapi belum menjadi kota, hanya
pemukiman gunung kecil di sebuah tanah yang banyak nama di antaranya: Kan’an,
Yehuda, Yudea, Israel, Palestina, Kota suci Kristen, dan tanah yang dijanjikan
untuk orang Yahudi. Teritori ini, hanya 100x150 mil, terbentang di antara sudut
tenggara Mediterania dan sungai Yordan. Kota Yerusalem terisolasi dan terpencil, 30 mil dari pesisir terdekat,
jauh dari rute perdagangan manapun. Orang hidup di Yerusalem sejak 5000 SM.
Pada abad perunggu awal, sekitar 3200 SM. Masa peradaban urban pertama di
Mesopatamia (tanah antara sungai Tigris dan Efrat). selengkapnya lihat: Simon Sebag Montefiore, Jerusalem The Biography. Penerjemah Yanto
Musthafah (Jakarta: PT. Alvabet, 2012), h... Lihat
juga: W. R. F. Browning, A Dicionary of Bible, Penerjemah Bambang
Subandrijo, (Jakarta: Gunung Mulia, 2013), h... Palestina di anggap sebagai
penghubung antara benua Asia dan Afrika. Di samping sebagai pusat yang
mempertemukan wilayah dunia Islam. Muhsin Muhammad Shaleh, Palestin:
Sejarah, Perkembangan, dan Konspirasi (Jakarta: Gema Insani, 2002), h... Yabus adalah kota al-Quds,
dinamakan Yabus karena dinisbahkan pada suku Yabus (keturunan bangsa kan’an),
kota ini juga disebut dengan nama Ur Salem (Yerusalem) artinya kota
keselamatan, nama Yabus diganti sejak Daud berkuasa, dan nama al-Quds sejak
awal berdirinya tempat ibadah yang dinamakan Baitul Maqdis, sejak pertama kali
Islam berkuasa.dinamakan Yerusalam karena pada dasarnya merupaka kata Arab
untuk nama Ur Salem, bahasa Arami. Al-Maghlat Atlas Sejarah Para Nabi
& Rasul, h...
[3]
Syarifuddin el-Fikri, Situs-situs dalam al-Quran dari Peperangan Daud Melawan Jalut Hingga Gua Ashabul Kahfi (Jakarta:Republika, 2010), h... Mengenai tahun wafatnya Sulaiman
menurut data yang diperoleh penulis,
dari refrensi-refrensi yang ditemukan data yang diproleh berbeda-beda. Karena
memang Sumuanya masih sebatas
asumsi/perkiraan para pakar sejarah dan al-Kitab. Simon Sebag Montefiore
dalam buku Jerusalem The Biography memperkirakan Sulaiman wafat (930
SM), Hermawati dalam buku Sejarah Agama & Bangsa Yahudi, wafat
(935SM), Bakker F.L. dalam buku Sejarah kerajaan Allah 1, Perjanjian Lama,
wafat (932SM), dan Hubbard dalam buku , Pengantar Perjanjian Lama 1; Taurat
dan Sejarahnya, wafat (931SM). Untuk hal ini, dari lima pendapat di atas penulis lebih condong ke
pendapatnya Hubard F.L. dan Syarifuddin l-Fikri.
[4]
Samî’ ibn ‘Abdullah
al-Maghlat, Atlas Sejarah Para Nabi & Rasul. Penerjemah Qasim
Shaleh (Jakarta: al-Mahira, 2011), h... Daud adalah seoranga yang disamakan
dengan Abraham dan Musa. Ia adalah sala satu dari orang-orang terbesar dalam Perjanjian
Lama. Jika Abraham mendapat julukan ‘kekasih Allah /sahabat
Allah’ dan Mûsâ
mendapat karunia
bahwa ‘Allah berfirman kepadanya seperti terhadap sahabat’, maka Dâud
disebutkan sebagai seorang yang sesuai dnegan hati Allah’.
Sekukuh panglima besar dan dia adalah orang yang membebaskan Israel dari
penindas dan membuat Israel berkuasa atas bangsa-bangsa sekitarnya. Dr. F. L. Bakker, Sejarah kerajaan Allah
1, Perjanjian Lama, Penerjemah K. Siagian (Jakarta:Gunung Mulia, 2012), h...
[6]. Al-Kitab Terjemah Baru (TB) ©
LAI 1974, 2 Samuel 10,11:3; 12,13:1; 1Raja-Raja 1:5, h. 343-345, 364. Simon Sebag
Montefiore, Jerusalem The Biography. h...
[8] Daud sering kali
menyatakan Sulaimanlah yang kelak menggantikannya. Suatu ketika Daud dan
Sulaiman berkeliling di perkampungan banî Israil, Daud mengatkan, “Orang inilah
yang akan jadi pengganti sepeniggalanku.” Al-Jibauri Yasin T., Konsep Tuhan
Menurut Islam, Penerjemah Haidar Baghir (Jakarta: Lentara Basritama, 2003),
h... Dan suatu ketika Daud meminta Sulaiman untuk memutusi suatu perkara dan
berhasil diselesaikannya dengan baik, Daud berdiri di mimbar berkata, “Allah Swt.,
telah memerintahkan aku untuk mengangkat Sulaiman, menjadi pengganti untuk
kalian.” ‘Al-Bajawî, dkk., Qasas al-Qur’ân,
h... Pernah juga Daud bersumpah pada ibu Sulaiman Batsyebah. Ia berkata,”
Demi Tuhan yang hidup, yang telah membebaskanku dari kesesakan….dengan sumpah
ini: anakmu Solomo akan menjadi raja setelahku, dan dialah yang akan duduk di
atas tahtaku menggantikanku.” (1Raja-raja 1:28-30). Dan konon Daud sendiri yang
mengangkat Sulaiman sebelum Daud wafatnya. Hermawati, Sejarah Agama Bangsa Yahudi,
h... Pernyataan yang sama lihat juga: Al-Sabunî, Kenabian Para
Nabi, h. 490. lihat: al-Quran Surah al-Naml: 16 (وورثَ سليمانُ
دَاوُدَ).
[9] Al-Bajawî, dkk., Qasas al-Qur’ân, h. 178. Lihat:
Montefiore, Jerusalem The Biography, h... Terjadi perbedaan antara para
pakar sejara ahl al-Kitab, dan orang Islam mengenai berapa usia beliau ketika
diangkat menjadi raja. Dalam Perjanjian Lama disebutkan kira-kira18-20 tahun, dan ensiklopedi Islam
disebutkan pada usia13 tahun ia naik tahta. Al-Sabunî
juga menyebutkan dalam tulisannya bahwa Sulaiman naik tahta pada usia 13 tahun.
[10]Al-Maghlat, Atlas
Sejarah Para Nabi & Rasul, h... Menurut keterangan dari al-Kitab
Adonia anak Hagit merasa tidak senang dengan keputusan ayahnya sehingga, ia
juga berupaya merebut kekuasaan Sulaiman dengan melakukan siasat politik dengan
membujuk ibu Sulaiman Betsyeba untuk meminta pada anaknya Sulaiman untuk
mengizinkannya menikahi Abisag gadis Sunem, wanita Daud yang belum tersentu
yang merawat Daud hingga ia wafat. Ketika Abisag menjadi istrinya secara tidak
langsung, maka ialah yang berhak mewarisi tahta kerajaan menggatikan ayahnya
Daud dan ia juga akan mudah menarik simpati dan pengakuan kaumnya. Karena
Abisag gadis Daud diberikan kepadanya Akan tetapi recana buruk Adonia itu,
terendus oleh Sulaiman. Karna itu ia tidak mengizinkannya untuk menikahi Abisag
dan Sulaiman memerintahkan untuk membunuhnya. Al-Kitab Terjemah Baru
(TB) © LAI 1974, kitab 1 Raja-Raja 1, 2; 13-25, ( Jakarta: Lembaga Al-Kitab,
2003), h... Lihat: David F. Hinson, Sejarah Israel Pada Zaman
al-Kitab, Penerjemah: Marthinus (Jakarta:Gunung Mulia, 2012), h...
[11]
Amru Khalid, Khawatir Quraniyah; Kunci memahami Tujuan
Surah-Surah al-Quran.
Penerjemah Khazin Abu Faqih (Jakarta: al-Istishom, 2004), h... Menurut
sejumlah refrensi yang penulis baca menyebutkan bahwa pasukkan Sulaiman
sangatlah banyak, tetapi belum ada yang memperkirakan jumlahnya kecuali
Al-Kitab dan tafsirannya. Di dalamnya menyebutkan bahwa pasukan Sulaiman
memiliki pasukan kereta kuda dan pasukan berkuda: dalam 1Raja-raja.4:26
disebutkan ia memiliki 40.000 kandang kuda, untuk kereta-keretanya dan 12.000
pasukan berkuda. tetapi dalam hubungan 2Tawarikh. 9:26 disebutkan 1.400 kereta
kuda dan 12.000 pasukan berkuda. Menurut analisa penulis rincian ini perlu
dikoreksi kembali, Karena menurut Bakker F.L.” jumlah 40.000 kandang
kuda itu salah harusnya 4.000”. Di
samping itu juga, Menurut al-Sabunnî,
Sulaiman juga memiliki beberapa armada laut,yang membawa emas, perak, dan
barang perniagaan dari Hindia. Dan juga memiliki armada udara. Al-Sabunî, Kenabian Para Nabi, h. 492. Menurt keterangan lain menyebutkan kapal atau armada-armada
Sulaiman tersebut, mengangkut perak,
kayu cendana, batu permata, gading, dank kera-kera. David F.
Hinson, Sejarah Israel Pada Zaman al-Kitab, h. 122.
[12] Nama Sulaiman sebelumnya tidak terlalu menonjol dalam al-Kitab sampai
wafatnya Daud. Baru ketika putra-putra Daud lainnya tersingkir, Sulaiman melangkah ketahta
kerajaan dan mengembangkan kekuatan dan wibawahnya. W.S. Lasor, D.A. Hubbard,
F.W. Bush, Pengantar Perjanjian Lama 1; Taurat dan Sejarahnya.
Penerjemah Warner Tan (Jakarta: Gunung Mulia, 2012), h. 359. Menurut keterangan
lain menyatakan bahwa kebijaksanaan Sulaiman menghasilkan 300 kata mutiara dan
1.500 nyanyian, singgasananya berisi 700 istri dan 300 gundik, Simon.., Jerusalem..,
h...
[15]
Al-Maghlat, Atlas
Sejarah Para Nabi & Rasul, h... Ada keterangan menyebutkan, bahwa
Masjidil Aqsha, pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’kûb, kemudian direnovasi
oleh Daud, dan disempurnakan oleh Sulaiman. Konon dibangun 2500th
SM. Haikal/Harem Syarief(tempat yang mulia) lengkap dengan singga sananya.
Versi Yahudi menyatakan yang dibagun Sulaiman adalah Kuil yang diberi nama
Baitallah, tempat ibadah pertama yang megah. Alasan orang Yahudi ingin
menghancurkan Masjidil Aqsha, karena mereka meyakini kalau pondasi Kuil itu
berada di bukit Zaitun yang terletak di antara Masjidil Aqsha dan Dome of The
Rock yang dibangun Khalid Ibn Walîd pada masa Khalifah Umar pada tahun 15
H/636M. mereka ingin membangunnya kembali sebagai bukti kemulyaan dan pengakuan
atas bangsa Yahudi. El-Fikri, Situs-situs dalam aL-Quran, h... Lihat juga: Al-Sabunî, Kenabian dan Para Nabi,
h...
Komentar
Posting Komentar